Sabtu, 26 Februari 2011
Sabtu, 19 Februari 2011
Petuah Bijak
Ibu kau basah kuyup
Habis menjemur harapan
Diladang luas tak seberapa
Tapi, syukur
Kuat untuk menantang hari dalam perut berisi
Semetara adik, kuyup dalam bilangan logaritma
Dan buayan nada-nada As-Syfa di asrama.
Habis menjemur harapan
Diladang luas tak seberapa
Tapi, syukur
Kuat untuk menantang hari dalam perut berisi
Semetara adik, kuyup dalam bilangan logaritma
Dan buayan nada-nada As-Syfa di asrama.
Kalah
Aku harus kembali belajar mengenalmu,
Mengeja nama mu
Sebelum aku nantinya berduka.
.......................................................
Aku yakin kau akan masih berjalan
Dalam lipatan tangan ku.
2009
Mengeja nama mu
Sebelum aku nantinya berduka.
.......................................................
Aku yakin kau akan masih berjalan
Dalam lipatan tangan ku.
2009
Parodi Kemunafikan
Kita telah terbiasa dengan nasib, dari kutukan klaim budaya hingga bencana ke bencana.
Kita pun telah akrab dengan kesabaran,
Untuk tak tepat dengan momen politik, hingga tak harus menambah dosa berujar dipertontonkan
Selamat berbela sungkawa. (03.09.09/18.00)
Kita pun telah akrab dengan kesabaran,
Untuk tak tepat dengan momen politik, hingga tak harus menambah dosa berujar dipertontonkan
Selamat berbela sungkawa. (03.09.09/18.00)
Tutulisan Story Sukaresik
Sabenerna mah kuring teh teu bisa tulas tulis teh, komo mun nulisna dicampur kubahasa humor jiga nu ges dipihelaan ku kang Encang jeng tulisan campur aduk jiga kang Arnov Setiabudi ngenaan masalah story Sukaresik. Tapi kusabab didorong ku hate, ditarik ku babaturan saperjuangan mikeun surat ka Cireong basa rek ngayakeun acara reproduksi tea, jeung deui ka jorongkeun ku ngenaan jalan carita nu di jieun ku para pendahulu simkuring alurna teh teu pararuguh, kasarna mah ngacapruk...(punten), tap untung teu jadi papasean nya lur. Komo da ari si sakadang encang jeung arnov mah 13 14 gening mun cek urang sunda mah (embung eleh)
Facebook, oh Facebook
Malam itu seperti biasa aku pulang menaiki mini bus sehabis menjumpai beberapa acara dengan sahabat lama di Tasikmalaya. Awalnya tak ada sesuatu yang menarik dan berbeda dalam bis itu, akupun seperti biasa tertidur pulas sebari mendengarkan ratusan lagu pavorit dengan MP3 kesayanganku.
Baru saja setengah lagu Dilema Cintanya Ungu mendayu dikupingku, suara gaduh pembicaraan (ngerumpi) anak sekolahan yang baru aja gede itu mengalahkan dahsyatnya lagu Ungu ku. Coba tebak apa yang menjadi objek pembicaraannya ???
Fonem-fonem dalam Bahasa Indonesia
Sebelum ditemukan sejumlah fonem dalam bahasa Indonesia terlebih akan dirumuskan mengenai pengertian tentang fonem. Fonem adalah unsur bahasa yang terkecil dan dapat membedakan arti atau makna (Gleason,1961: 9). Berdasarkan definisi diatas maka setiap bunyi bahasa, baik segmental maupun suprasegmental apabila terbukti dapat membedakan arti dapat disebut fonem.
Sabtu, 12 Februari 2011
Trik Nge-Blog : Cara Membuat Banner
Bagi sobat-sobat blogger mungkin sudah lihai dalam memodifikasi blognya. Tapi buat newbie newbie mungkin masih awam dalam hal ini. Disini saya mau jelaskan tentang cara membuat banner di blog supaya lebih keren dan temen temen lainnya bisa langsung copas aja. Ada beberapa macam situs layanan bikin banner gratis salah satunya dan yang sering saya gunakan adalah cooltext.com karena sangat mudah sekali. Oke langsung aja ya langkah langkahnya sebagai berikut:
Menggali Sejarah Jawa Lewat Buku
Novel-novel berdasarkan sejarah kembali marak. Selain buku karya Aan Merdeka Permana dan Langit Kresna Hariadi yang sudah populer, sudah terbit pula Ken Arok Ken Dedes (Ircisod, 2008) karya Wawan Susetya dan Pendekar Sendang Drajat (Pustaka Alvabet, 2009) karya Viddy AD Daery yang kental dengan silat.
Tapi, salah satu pengarang yang produktif membanjiri rak-rak di toko buku dengan fiksi sejarah itu adalah Gamal Komandoko. Selama ini pengarang kelahiran Solo ini menulis banyak dongeng anak-anak. Kini dalam dua tahun terakhir dia setidaknya telah menerbitkan lima novel yang mengambil latar sejarah Jawa dan Madura. Berikut ini beberapa dari karya itu.
Tapi, salah satu pengarang yang produktif membanjiri rak-rak di toko buku dengan fiksi sejarah itu adalah Gamal Komandoko. Selama ini pengarang kelahiran Solo ini menulis banyak dongeng anak-anak. Kini dalam dua tahun terakhir dia setidaknya telah menerbitkan lima novel yang mengambil latar sejarah Jawa dan Madura. Berikut ini beberapa dari karya itu.
Langganan:
Postingan (Atom)
Kiat Menuliskan Laporan Perjalanan
Kita semua pasti pernah melakukan perjalanan, entah ke luar kota, entah ke mancanegara, entah ke kutub selatan dan utara, atau cuma meneng...
-
Kita semua pasti pernah melakukan perjalanan, entah ke luar kota, entah ke mancanegara, entah ke kutub selatan dan utara, atau cuma meneng...
-
Novel-novel berdasarkan sejarah kembali marak. Selain buku karya Aan Merdeka Permana dan Langit Kresna Hariadi yang sudah populer, sudah t...
-
Anak-anakku mungkin di antara kalian ada yang kurang memahami karangan narasi. Istilah narasi berasal dari bahasa Latin, narratio yang b...