Jumat, 18 Maret 2011

PARAGRAF DALAM BAHASA INDONESIA

Paragaf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan. Sebuah paragraph terdiri atas sebuah kalimat, mungkin terdiri dari dua buah kalimat, mungkin juga lebih dari dua kalimat. Bahkan sering ditemukan suatu paragraf berisi lebih dari lima buah kalimat.
Contoh sebuah paragraf :
Polusi udara selamanya selalu memusingkan. Berkali-kali masalahnya diseminarkan dan berkali-kali pula pemecahannya di rancang. Namun, keterbatasan –keterbatasan yang dimiliki kita tetap menjadikan polusi udara sebagai masalah yang pelik. Pada waktu seminar-seminar berlangsung, penanganan polusi udara terus terjadi . hal ini mengundang keprihatinan kita karena masalah polusi udara banyak sedikitnya mempunyai kaitan dengan masalah pencemarna udara dan air. Selama melakukan pemeriksaan kendaraan, pengolahan limbah industri dan penghijauan itu belum dapat dilaksanakan dengan baik, selama itu pula polusi udara menjadi masalah.

Paragraph ini terdiri atas enam kalimat. Semua kalimat itu membicarakan soal polusi udara. Oleh sebab itu, paragraph itu mempunyai topik “polusi udara” karena pokok permasalahn dalam paragraph itu adalah malasah polusi udara.

Dalam tulisan-tulisan lain mungkin sering di jumpai tpik paragraph, seperti :
1.      Peranan bahasa dalam kehidupan;
2.      Penyebab kebakaran hutan;
3.      Perombakan kabinet;
4.      Tragedi Semanggi;
5.      Kehidupan di ruang angkasa;

Topik paragraph adalah pikiran utama di dalam sebuah paragraf. Semua pembicaraan dalam paragraf itu terpusat pada pikiran utama ini. Oleh sebab itu, kadang-kadang di sebut juga gagasan pokok di dalam sebuah paragraf. Apa yang menjadi pokok menjadi pembicaraan dalam sebuah paragraf, itulah topik paragraf. Topik paragraf dijabarkan dalam kalimat topik atau kalimat utama.

Syarat-Syarat Paragraf
Paragraf yang baik harus memiliki dua ketentuan, yaitu kesatuan paragraf dan kepaduan paragraf.
a) Kesatuan Paragraf
Dalam sebuah paragraf terdapat hanya satu pokok pikiran. Kalimat-kalimat yang membentuk paragraf perlu ditata secara cermat agar tidak ada satu pun kalimat yang menyimpang dari ide pokok paragraf itu. Kalau ada kalimat yang menyimpang dari pokok pikiran paragraf, paragraf menjadi tidak berpautan, tidak utuh. Kalimat yang menyimpang harus dikeluarkan dari paragraf.
Contoh:
Indonesia sukses. Kata-kata ini meluncur gembira dari mahasiswa Gunadarma setelah selesai mewakilkan Indonesia di pertandingan final kejuaraan IT tingkat Internasional, minggu malam, di Gedung Senayan City, Jakarta. Gunadarma kalimalang terdapat di Kalimalang Bekasi Barat, ibu kota provinsi Jawa Barat. Pernyataan itu dianggap wajar karena apa yang diimpi-impikan selama ini dapat terwujud, yaitu satu mendali emas, dua mendali perak, dan tiga mendali perunggu. Hal ini ditambah lagi oleh mahasiswa IT terbaik yang jatuh ke tangan Indonesia. Hasil yang diperoleh itu adalah prestasi paling tinggi yang pernah diraih oleh Indonesia dalam pertandingan seperti itu.  

b) Kepaduan Paragraf

Kepaduan paragraf dapat terlihat melalui penyusunan kalimat secara logis dan melalui ungkapan-ungkapan pengait antarkalimat. Urutan yang logis akan terlihat dalam susunan kalimat-kalimat dalam paragraf.

Pengait Paragraf
Agar paragraf menjadi padu digunakan pengait paragraf, yaitu berupa :
1.      Ungkapan penghubung transisi.
2.      Kata ganti.
3.      Kata kunci ( pengulangan kata yang terpenting ).
1.      Beberapa Kata Transisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kiat Menuliskan Laporan Perjalanan

Kita semua pasti pernah melakukan perjalanan, entah ke luar kota, entah ke mancanegara, entah ke kutub selatan dan utara, atau cuma meneng...