Rabu, 22 Februari 2012

Morfem

Morfem Bebas merupakan morfem yang dapat berdiri sendiri sebagai suatu kata, Misalnya benar dan gandeng.

Sedangkan Morfem Terikat ialah morfem yang tidak dapat berdiri sendiri,dan tidak mempunyai makna.Dalam kata lain morfem terikat juga disebut afiks. Contoh morfem terikat dapat dilihat sebagai berikut.
Morfem Terikat :  Prefiks (awalan)               : me-, ber-,di-,ke-,ter-
                          Infiks (sisipan)                 : -el,-em,-er
                          Sufiks (akhiran)                : -i,-kan,-nya,-man,-wan,-wah
                          Konfiks (imbuhan gabung) : me-,kan-,di-,i-,ke-,an-.

            Morfem bebas memiliki dua katagori, Kategori pertama disebut Morfem Leksikal (kamus) dipandang sebagai kata-kata yang mengandung "isi" pesan yang ingin disampaikan.Contoh morfem leksikal adalah anak, rumah, harimau, sedih, panjang, kuning, pandang, makan, kemarin, tadi, besok. Kelompok morfem bebas yang lain disebut dengan Morfem Gramatikal,kelompok itu terdiri dari kata tugas seperti preposisi,konjungsi,interjeksi,artikel dan partikel,contoh morfem gramatikal: dan,tetapi,ketika,sebab,pada,dan sebagainya.

            Afiks yang termasuk dalam kategori "terikat" dapat dibagi menjadi dua tipe,salah satu tipe ialah MORFEM DARIYASIONAL. Morfem Dariyasional berfungsi mengalihkan kelas kata bentuk dasar menjadi kelas kata yang berbeda. Morfem terikat kedua mengandung apa yang disebut Morfem Infleksional. Morfem Infleksional tidak digunakan untuk menghasilkan kata-kata baru tetapi berfungsi sebagai pernyataan kategori garamatika dan hubungan sintaksis. Morfem Infleksional tidak dapat diulang dalam satu kata Infleksional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kiat Menuliskan Laporan Perjalanan

Kita semua pasti pernah melakukan perjalanan, entah ke luar kota, entah ke mancanegara, entah ke kutub selatan dan utara, atau cuma meneng...